Barcelona Menang Tipis 1-0 atas AC Milan

Barcelona menyelesaikan tur pra-musim mereka di Amerika Serikat dengan kemenangan tipis 1-0 atas AC Milan. Gol kemenangan datang di babak kedua, berkat tendangan sensasional dari Ansu Fati. Barcelona tampil lebih baik sepanjang pertandingan, menciptakan sejumlah peluang.

Barcelona dan Milan telah menyelesaikan jadwal pra-musim mereka menjelang dimulainya musim baru. Barcelona akan memainkan satu laga pra-musim terakhir di kandang melawan Tottenham sebelum memulai musim La Liga dengan menghadapi Getafe.

Sementara itu, AC Milan belum merasakan kemenangan selama tur pra-musim mereka di Amerika Serikat. Mereka kalah 3-2 dari Real Madrid dan bermain imbang 2-2 melawan Juventus sebelum akhirnya kalah 1-0 dari Barcelona di Las Vegas. Rossoneri masih punya waktu sebelum memulai pertandingan pembuka di Serie A Italia pada tanggal 22 Agustus.

Babak Pertama: Dominasi Barcelona

Pertandingan dimulai dengan Barcelona mengontrol permainan karena Milan yang mudah kehilangan bola. Raphinha dan EZ Abde menyulitkan pertahanan Milan di sayap. Christian Pulisic memulai pertandingan untuk Milan di Allegiant Stadium, tetapi dia tidak mampu berkontribusi di babak pertama.

Barcelona menciptakan sejumlah peluang, dengan Mike Maignan yang menyelamatkan sundulan Ronald Araujo dan Jules Kounde mengenai tiang gawang. Ferran Torres juga mendapat peluang, tetapi tembakannya diblok Fikayo Tomori.

Milan juga mendapatkan peluang di babak pertama, tetapi mereka tidak mampu memanfaatkannya. Tijjani Reijnders digagalkan oleh Inaki Pena dan Rafael Leao yang tembakannya lurus ke arah Pena. Babak pertama berakhir tanpa gol, tetapi Barcelona mendominasi peluang.

Babak Kedua: Barcelona Mengambil Kendali

Barcelona melakukan lima pergantian pemain, dengan memasukkan Alejandro Balde, Sergi Roberto, Ansu Fati, Frenkie de Jong, dan Robert Lewandowski. Sementara itu, Milan tidak melakukan pergantian pemain.

Babak kedua berjalan sama seperti babak pertama, dengan Barcelona menguasai bola dan menciptakan peluang. Fati berkolaborasi dengan Balde di sayap kiri, dan Fati melepaskan tembakan indah ke sudut gawang untuk memberi Barcelona keunggulan.

Oriol Romeu kemudian melepaskan sundulan di sisi gawang untuk Barcelona, dan Ronald Araujo mencetak gol yang dianulir karena offside. Di akhir pertandingan, kedua tim memiliki kesempatan untuk mencetak gol. Milan hampir menyamakan kedudukan, tetapi umpan Rafael Leao gagal dimanfaatkan oleh Tijjani Reijnders.

Tendangan indah dari Fati menjadi pembeda antara Barcelona dan Milan di Las Vegas. Raksasa Catalan ini pantas meraih kemenangan, karena mereka tampil lebih baik sepanjang pertandingan.

Raphinha Menjanjikan

Penampilan Raphinha melawan Milan menunjukkan bahwa dia siap mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh Ousmane Dembele. Winger asal Brasil ini merupakan ancaman bagi pertahanan Milan, dan dia menciptakan beberapa peluang untuk rekan-rekannya.

Dengan prospek kepindahan Dembele ke PSG, Raphinha memiliki kesempatan untuk membuktikan diri sebagai starter reguler untuk Barcelona. Dia memiliki kemampuan untuk melakukannya, dan akan memberikan dampak besar dalam musim yang akan datang.

Pulisic Kesulitan, Reijnders Cemerlang

Manajer Milan, Stefano Pioli, masih berusaha untuk beradaptasi dengan sejumlah pemain baru dalam skuadnya, termasuk Noah Okafor dan Samuel Chukwueze. Rossoneri masih terlihat jauh dari performa maksimal.

Pulisic kesulitan untuk berkontribusi di sayap kanan, tetapi Rafael Leao sekali lagi menjadi sorotan positif di sayap kiri. Satu-satunya pemain yang mencuri perhatian untuk Milan adalah Tijjani Reijnders. Gelandang Belanda ini bermain dinamis dan agresif dengan penempatan posisinya. Dia berpotensi memberikan kontribusi besar bagi Milan musim ini.