Faktor Penyebab Performa Buruk Chelsea

Judi Bola » Faktor Penyebab Performa Buruk Chelsea

Chelsea memulai musim 2023-2024 dengan ambisi untuk bangkit dari musim lalu yang buruk bagi pemain judi bola. Namun, hingga saat ini, The Blues justru masih kesulitan untuk menemukan performa terbaiknya.

Chelsea saat ini berada di posisi ke-12 di klasemen Liga Premier, hanya memiliki sembilan belas poin dari enam belas pertandingan. Chelsea juga telah kalah dalam dua pertandingan kandang terakhir di Liga Premier melawan Everton dan Manchester United.

Selain hasil buruk tersebut, Chelsea juga tidak mampu untuk mencetak gol dalam tiga pertandingan terakhir mereka. Chelsea telah kesulitan mencetak gol sepanjang musim, meskipun Chelsea telah menciptakan banyak peluang bagus.

Skuad Muda Chelsea Sulit Bersaing

Salah satu penyebab kesulitan Chelsea adalah skuad muda mereka yang masih perlu berkembang. Chelsea ingin mengurangi usia rata-rata skuad menjadi 22 tahun dan hanya akan mendatang pemain dengan usia tidak lebih dari 25 tahun. Namun, rencana tersebut menghasilkan tim yang masih perlu berkembang dan kurang pengalaman serta kualitas untuk bersaing di level tertinggi.

Para pemain muda Chelsea sering membuat kesalahan, terutama di sepertiga akhir lapangan, dan sering kali mendapatkan masalah kedisiplinan di lapangan. Hal ini terlihat dari jumlah kartu kuning dan larangan bermain yang telah dikumpulkan Chelsea sejauh ini musim ini.

Rencana Transfer Chelsea yang Tidak Jelas

Selain skuad muda yang masih perlu berkembang, ketidakjelasan rencana transfer Chelsea juga menjadi masalah. Chelsea ingin menjual beberapa pemain mudanya, seperti Trevoh Chalobah, Ian Maatsen, dan Conor Gallagher.

Namun, kepindahan Chalobah ke Bayern Munich gagal, Gallagher tetap bertahan dan menjadi kapten klub, dan Maatsen masih menjadi bagian dari skuad meskipun Chelsea telah menerima tawaran dari Burnley untuknya. Ketidakpastian ini tidak sangat membantu Chelsea, yang berusaha untuk menstabilkan klub.

Kesulitan untuk Membangun Stabilitas

Chelsea juga kesulitan untuk membangun stabilitas sejak Todd Boehly dan Clearlake Capital mengambil alih klub tahun lalu. Chelsea terlalu sering mengganti pelatih, direktur, staf, dan pemain. Perubahan drastis ini telah mengganggu klub.

Sebagai contoh, Chelsea mengangkat Christopher Vivell sebagai direktur teknis tetapi pergi kurang dari setahun kemudian. Chelsea juga telah memperkerjakan tiga manajer yang berbeda dalam dua tahun terakhir: Graham Potter, Frank Lampard, dan Mauricio Pochettino. Bahkan hingga Bruno Saltor yang bertindak sebagai caretaker tim.

Tentu saja, sulit menciptakan stabilitas di Chelsea karena semua perubahan ini. Perubahan-perubahan ini perlu dihentikan karena merugikan tim.

Krisis Cedera Chelsea

Chelsea juga dilanda badai cedera musim ini. Pada satu waktu, Chelsea memiliki 12 pemain yang cedera, tetapi jumlah itu sekarang berkurang menjadi delapan. Cedera yang paling serius dan merugikan Chelsea adalah pada pemain baru Christopher Nkunku, yang harus absen hingga Januari. Pemain lain yang cedera termasuk Reece James, Benoit Badiashile, Carney Chukwuemeka, Marcus Bettinelli, Wesley Fofana, dan Romeo Lavia.

Cedera-cedera ini telah berdampak besar pada musim Chelsea, dan mereka membutuhkan sedikit keberuntungan untuk mengatasi masalah ini.

Masih Ada Harapan untuk Chelsea

Meskipun menghadapi berbagai masalah, Chelsea masih memiliki harapan untuk bangkit. Chelsea telah menunjukkan tanda-tanda positif di bawah Pochettino, tetapi Chelsea masih perlu menemukan ketajaman di depan gawang dan mengatasi masalah cedera untuk mulai memenangkan pertandingan.

Kunci kesuksesan Chelsea adalah mengoptimalkan bakat muda mereka, menciptakan stabilitas, dan menciptakan arah yang jelas.

Chelsea adalah tim muda dengan potensi besar, tetapi Chelsea perlu menjadi lebih baik dalam menyelesaikan peluang mereka dan tetap sehat. Chelsea juga perlu menciptakan lingkungan yang lebih stabil bagi tim untuk berhasil. Jika Chelsea dapat melakukan semua hal tersebut, Chelsea dapat naik ke peringkat atas tabel Liga Premier dan mulai memenangkan pertandingan lagi.