Manchester City telah mengonfirmasi transfer Josko Gvardiol dari RB Leipzig dengan nilai transfer yang mencapai sebesar 77,6 juta pounds.
Pemain belakang Kroasia yang berusia 21 tahun ini merupakan salah satu bek muda paling berbakat di Eropa, dan Manchester City bersedia membayar harga tersebut karena percaya dia memiliki potensi untuk menjadi salah satu bek terbaik di dunia.
Gvardiol telah menandatangani kontrak lima tahun dengan Manchester City, yang artinya dia akan berada di Manchester hingga tahun 2028.
Kesuksesan Gvardiol di Bundesliga
Meskipun usianya masih 21 tahun, Gvardiol sudah membuktikan dirinya sebagai bakat besar dari Kroasia. Gaya bermainnya sebagai bek progresif membuatnya lebih menonjol dibandingkan dengan bek lainnya di posisinya.
Kualitas luar biasa Gvardiol saat menguasai bola, dikombinasikan dengan kemampuan mengoper bola yang akurat, kemampuan dribel yang di atas rata-rata untuk pemain belakang, dan kemampuan bertahan satu lawan satu yang tangguh, menjadikannya bek tengah yang mencuri perhatian klub-klub besar.
Selama dua musim bermain untuk RB Leipzig, Gvardiol tampil sebanyak 87 kali untuk tim Bundesliga tersebut. Ia turut berkontribusi dalam kesuksesan Leipzig dengan meraih gelar DFB Pokal dalam kedua musim tersebut.
Bersama tim nasional Kroasia, Gvardiol telah memperkuat timnas Kroasia sebanyak 21 kali dan menjadi bagian vital dari skuad yang berhasil mencapai semifinal Piala Dunia di Qatar.
Gvardiol Menguatkan Pertahanan Manchester City
Meski memiliki reputasi yang baik, pertahanan Manchester City menyadari kebutuhan akan tambahan kekuatan. Kemampuan Gvardiol menjadikannya kandidat ideal untuk memperkuat barisan pertahanan mereka.
Dengan kualitas luar biasanya sebagai bek progresif, Gvardiol menghadirkan peningkatan di lini belakang, terutama jika dibandingkan dengan Nathan Ake, yang tampil dengan cukup baik musim lalu. Meskipun Ake menunjukkan kemampuannya di lini belakang, kedatangan Gvardiol memberikan tambahan teknis dan ketenangan bermain yang lebih, sesuai dengan gaya permainan ball possession Manchester City.
Sebagai bek kaki kiri, kemungkinan kehadiran Gvardiol dapat mengatasi ketidakpastian mengenai masa depan Aymeric Laporte di Manchester. Laporte, pemain yang telah memberikan kontribusi besar pada kesuksesan tim di masa lalu, telah diisukan akan hengkang dari Manchester City.
Gvardiol Menambah Fleksibilitas Pertahanan City
Transfer Gvardiol ke Manchester City berpotensi memberikan dampak signifikan pada pertahanan tim. Pemain muda berusia 21 tahun ini dikenal karena fleksibilitas, kecepatan, dan kemampuan mengoper bola yang baik.
Dia nyaman bermain sebagai bek tengah maupun bek kiri, yang dapat memberikan lebih banyak fleksibilitas bagi Pep Guardiola dalam menyusun susunan pemain.
Gvardiol kemungkinan akan bermain di starting lineup bersama Ruben Dias dan Manuel Akanji. Dia juga bisa bermain sebagai bek kiri, memungkinkan Joao Cancelo untuk berada di posisi yang lebih maju.
Kehadiran Gvardiol dapat memberikan dampak positif pada ambisi City untuk meraih gelar. Kemampuan bertahan adalah salah satu kekuatan utama mereka musim lalu, tetapi kadang-kadang sering melakukan kesalahan dalam konsentrasi. Kedatangan Gvardiol akan menambah kualitas dan kedalaman skuad, membuat mereka lebih sulit untuk dikalahkan.
Gvardiol Menambah Kualitas dan Kedalaman Pertahanan City
Selain kemampuan bertahannya, Gvardiol juga seorang pemain yang piawai dalam mengoper bola. Dia mampu memulai serangan dari belakang, yang bisa membantu City menguasai bola lebih efektif. Ini bisa menjadi faktor penting di Liga Champions, di mana tim-tim sering bertahan dan bermain defensif melawan City.
Secara keseluruhan, transfer Gvardiol adalah pembelian besar bagi Manchester City. Dia adalah pemain muda berbakat yang berpotensi menjadi pemain kunci untuk klub ini dalam bertahun-tahun ke depan. Kehadirannya dapat membantu City memperkuat pertahanan mereka dan bersaing untuk meraih lebih banyak trofi di musim-musim mendatang.