Penjaga gawang Real Madrid, Thibaut Courtois, diperkirakan akan absen sepanjang musim 2023-24 akibat cedera ACL. Dia akan digantikan oleh Kepa Arrizabalaga, yang dipinjamkan oleh Chelsea.
Courtois telah menjadi salah satu penjaga gawang terbaik di dunia dalam beberapa tahun terakhir. Arrizabalaga telah kesulitan untuk memenuhi ekspektasi sejak bergabung dengan Chelsea dari Athletic Bilbao pada tahun 2018.
Absennya Courtois tentu saja akan membuat pemain judi bola khawatir. Namun, statistik Arrizabalaga tidak bisa dianggap remeh. Berikut ini adalah perbandingan statistik kedua pemain di liga pada musim 2022/23.
Perbandingan Statistik Keseluruhan
Courtois dan Arrizabalaga memiliki jumlah penampilan yang serupa dalam musim La Liga 2022/2023, dengan Courtois bermain 30 pertandingan dan Arrizabalaga bermain 26 pertandingan.
Namun, Courtois lebih baik dalam hal clean sheet (12 vs 8), kebobolan (22 vs 28), persentase penyelamatan (71,8% vs 61,1%), dan kesalahan yang mengakibatkan gol (0 vs 1). Arrizabalaga melakukan lebih banyak penyelamatan (6 vs 9) dan klaim bola atas (18 vs 14) daripada Courtois.
Secara keseluruhan, Courtois memiliki statistik yang lebih baik daripada Arrizabalaga dalam keseluruhan metrik penjaga gawang. Namun, statistik Arrizabalaga menunjukkan bahwa dia adalah seorang penjaga gawang yang mampu memperbaiki performanya dalam musim 2023/2024.
Rata-rata Kebobolan per Pertandingan
Courtois dan Arrizabalaga memiliki rata-rata jumlah kebobolan per pertandingan yang berbeda dalam musim La Liga 2022/2023. Courtois kebobolan 28 gol dalam 31 pertandingan, dengan rata-rata 0,9 gol per pertandingan. Arrizabalaga kebobolan 32 gol dalam 22 pertandingan, dengan rata-rata 1,45 gol per pertandingan.
Ini menunjukkan bahwa Courtois adalah pemain yang lebih konsisten dibandingkan Arrizabalaga musim lalu. Dia juga mencatatkan lebih banyak clean sheet (12 vs 8) dan memiliki persentase penyelamatan yang lebih baik (71,8% vs 61,1%).
Tentu saja, penting untuk dicatat bahwa Arrizabalaga bermain dalam jumlah pertandingan yang lebih sedikit daripada Courtois.
Statistik Passing dan Sweeper-Keeper
Courtois dan Arrizabalaga memiliki angka passing dan aksi sweeper-keeper yang berbeda dalam musim La Liga 2022/2023.
Courtois mencoba dan menyelesaikan lebih banyak passing daripada Arrizabalaga. Dia mencoba 1.527 passing dan menyelesaikan 1.316 passing, dengan rata-rata 49 passing dan 42 passing per pertandingan. Ini memberinya persentase penyelesaian passing sebesar 86%, 7% lebih tinggi daripada 79% milik Arrizabalaga.
Courtois juga melakukan lebih banyak aksi sweeper-keeper daripada Arrizabalaga. Dia memiliki 10 aksi sweeper-keeper, sementara Arrizabalaga memiliki 4. Ini berarti bahwa Courtois lebih aktif sebagai sweeper-keeper, peran yang semakin penting dalam sepakbola modern.
Secara keseluruhan, angka-angka passing dan aksi sweeper-keeper Courtois menunjukkan bahwa dia adalah seorang pemain yang lebih percaya diri dan progresif dalam hal passing daripada Arrizabalaga.
Kesimpulan
Arrizabalaga akan memiliki kesempatan besar untuk membuktikan dirinya sebagai penjaga gawang utama Real Madrid musim ini. Dia memiliki potensi untuk menjadi penjaga gawang yang baik, tetapi dia harus konsisten dan membuat lebih sedikit kesalahan jika ingin sukses.
Statistik penjaga gawang Courtois lebih baik daripada Arrizabalaga dalam hal clean sheet, kebobolan, persentase penyelamatan, dan kesalahan yang mengakibatkan gol. Namun, angka-angka Arrizabalaga menunjukkan bahwa dia adalah penjaga gawang yang mampu dan bisa memperbaiki statistiknya pada musim 2023/2024.
Arrizabalaga juga perlu beradaptasi dengan gaya bermain Real Madrid. Klub Spanyol ini dikenal dengan gaya permainan berbasis penguasaan bola, yang membutuhkan penjaga gawang yang baik dalam mengoper bola. Arrizabalaga telah menunjukkan peningkatan dalam hal ini dalam beberapa musim terakhir, tetapi dia harus terus bekerja keras jika ingin sukses di Real Madrid.
Secara keseluruhan, masih terlalu dini untuk mengatakan bagaimana performa Kepa akan berjalan bagi Real Madrid selama absennya Courtois. Namun, dia memiliki potensi untuk menjadi penjaga gawang yang baik, dan dia akan memiliki kesempatan besar untuk membuktikan dirinya musim ini.