Perselisihan Sancho dan Ten Hag

Judi Bola » Perselisihan Sancho dan Ten Hag

Pemain sayap Manchester United, Jadon Sancho, telah membalas bosnya Erik ten Hag karena mengatakan bahwa dia didrop untuk pertandingan Arsenal karena performa latihan yang buruk.

Sancho, yang tidak melakukan perjalanan ke London Utara untuk pertandingan Premier League melawan Arsenal yang tersedia di situs judi online. Dia telah masuk dari bangku cadangan di tiga pertandingan pertama United.

Ten Hag mengungkapkan kemudian bahwa Sancho didrop karena latihan yang kurang memuaskan. “Jadon, untuk penampilannya dalam latihan, kami tidak memilihnya,” kata bos United.

Sancho sejak itu mengklaim bahwa dia telah menjadi “kambing hitam untuk waktu yang lama” dan bahwa ada “alasan lain” untuk absensinya.

Sancho Masih Berjuang untuk Tempatnya

Sancho, telah membantah didrop untuk kekalahan 3-1 tim dari Arsenal pada hari Minggu karena performa latihan yang buruk.

Sancho mengeluarkan pernyataan di media sosial setelah pertandingan untuk mengatakan bahwa dia telah berperilaku “sangat baik” dalam latihan minggu ini dan bahwa dia percaya dia sedang menjadi kambing hitam.

“Tolong jangan percaya semua yang Anda baca!” Sancho menulis. “Saya tidak akan mengizinkan orang mengatakan hal-hal yang sama sekali tidak benar. Saya telah berperilaku dengan sangat baik dalam latihan minggu ini.”

Sancho juga mengatakan bahwa dia menghormati semua keputusan yang dibuat oleh staf pelatih dan bahwa dia akan terus berjuang untuk tempatnya di tim.

Manchester United belum mengomentari reaksi Sancho terhadap komentar manajernya

Sancho Kesulitan Menemukan Performanya

Sancho telah kesulitan menemukan performa yang konsisten sejak kepindahannya ke Manchester United dari Borussia Dortmund seharga 73 juta pounds pada 2021.

Pemain internasional Inggris itu telah mencetak 12 gol dalam 82 penampilan di semua kompetisi untuk Setan Merah, dan tidak dapat mengulangi performa yang dia tunjukkan di Jerman.

Sancho memulai musim pertama Ten Hag dengan baik, tetapi kemudian tidak tampil dari 22 Oktober hingga 1 Februari karena kombinasi cedera dan sakit.

Dia kembali ke tim pada bulan Februari dan bermain di final Piala Carabao melawan Newcastle, tetapi secara keseluruhan musimnya mengecewakan

Gaya Kepelatihan Ten Hag

Erik ten Hag adalah manajer yang sukses, tetapi gayanya yang menuntut telah menyebabkan perselisihan dengan beberapa pemainnya. Ini paling menonjol di Manchester United, di mana dia berselisih dengan Cristiano Ronaldo.

Ronaldo frustrasi dengan kurangnya waktu bermainnya dan menolak untuk masuk sebagai pemain pengganti dalam pertandingan melawan Tottenham. Ten Hag menurunkan Ronaldo untuk insiden tersebut dan mengatakan bahwa dia tidak dalam kondisi fisik yang tepat untuk tampil. Hal ini menyebabkan Ronaldo memberikan wawancara di mana dia mengatakan bahwa dia “tidak menghormati” Ten Hag dan merasa “dikhianati” oleh klub.

Masa Depan Sancho di United

Situasi antara Sancho dan Erik ten Hag adalah situasi yang kompleks. Sancho telah membantah didrop karena performa latihan yang buruk, sementara Ten Hag bersikeras bahwa ini adalah alasan untuk penolakannya. Mungkin ada beberapa kebenaran di kedua sisi cerita. Sancho mungkin kesulitan dalam latihan, tetapi dia mungkin juga menjadi kambing hitam untuk performa buruk tim.

Jika Sancho bisa menemukan performanya dan mulai tampil di level tinggi, dia mungkin bisa memenangkan kembali kepercayaan Ten Hag. Namun, jika dia terus kesulitan, dia bisa menemukan dirinya keluar dari tim untuk selamanya.

Situasi ini juga menimbulkan pertanyaan tentang gaya manajemen Ten Hag. Dia dikenal sebagai pelatih yang menuntut, dan ini telah menyebabkan perselisihan dengan beberapa pemainnya di masa lalu. Masih harus dibuktikan apakah dia bisa mendapatkan yang terbaik dari Sancho tanpa mengasingkannya.

Secara keseluruhan, ini adalah situasi yang patut diwaspadai. Ini bisa berdampak besar pada masa depan Sancho dan Ten Hag di Manchester United.